Jakarta Fashion Week 2021 (JF3) telah berlangsung dengan sukses pada bulan Oktober lalu, dan salah satu highlight dari acara tersebut adalah tiga desainer luar negeri yang mempersembahkan koleksi baru mereka. Desainer-desainer ini membawa sentuhan internasional ke panggung mode Indonesia dan memberikan inspirasi baru bagi para pecinta fashion di tanah air.
Salah satu desainer yang tampil di JF3 adalah Rami Kadi dari Lebanon. Kadi dikenal dengan karyanya yang mewah dan eksentrik, dan koleksi terbarunya tidak mengecewakan para penonton. Dengan sentuhan glamour dan detail-detail yang halus, busana-busana Kadi berhasil mencuri perhatian di panggung JF3 dan memberikan nuansa yang berbeda dalam dunia fashion Indonesia.
Selain itu, desainer asal Korea Selatan, Lie Sang Bong, juga turut meramaikan JF3 dengan koleksi terbarunya. Lie Sang Bong dikenal dengan gaya desainnya yang avant-garde dan futuristik, dan koleksi-koleksi terbarunya tidak hanya memukau mata, namun juga memberikan pesan-pesan sosial yang dalam. Dengan paduan warna-warna cerah dan siluet yang unik, Lie Sang Bong berhasil menciptakan busana yang tidak hanya indah secara visual, namun juga memiliki makna yang mendalam.
Terakhir, desainer asal Australia, Toni Maticevski, juga tampil di JF3 dengan koleksi terbarunya. Maticevski dikenal dengan desainnya yang modern dan elegan, dan koleksi-koleksi terbarunya selalu dinantikan oleh para penggemar fashion di seluruh dunia. Dengan siluet yang bersih dan detail-detail yang menawan, Maticevski berhasil menciptakan busana yang timeless dan cocok untuk berbagai kesempatan.
Dengan kehadiran tiga desainer luar negeri tersebut, JF3 tahun ini berhasil menarik perhatian para penggemar fashion di Indonesia. Mereka tidak hanya memberikan inspirasi baru, namun juga membawa nuansa internasional yang segar ke panggung mode tanah air. Semoga kehadiran mereka di JF3 tahun ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara desainer-desainer lokal dan internasional, dan membawa industri fashion Indonesia ke level yang lebih tinggi.